Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar (kurs) pada Rabu terkoreksi di tengah sentimen risk off pasar di mana investor menghindari atau melepas aset dan mata uang berisiko.
Rupiah pada Rabu pagi turun 36 poin atau 0,25 persen ke level Rp14.935 per dolar AS dibandingkan level penutupan perdagangan Selasa (4/4) yakni Rp14.899 per dolar AS.
Baca Juga
"Rupiah terkoreksi terhadap dolar AS di tengah sntimen risk off pasar, namun pelemahan mungkin akan terbatas oleh indeks dolar AS yang masih terus melanjutkan penurunan," kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Advertisement
Dolar AS terus melanjutkan penurunan setelah serangkaian data ekonomi yang lebih lemah memicu penurunan pada ekspektasi suku bunga AS. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS terlihat menurun 0,05 persen ke level 101,54.
Maka dari itu, Lukman memperkirakan mata uang Garuda hari ini akan bergerak di antara Rp14.850 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.
Di tengah koreksi yang ada saat ini, Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan rupiah masih berpotensi menguat sepanjang hari ini terhadap dolar AS akibat rilis data ekonomi Negeri Paman Sam semalam yang berada di bawah perkiraan.
Â
Data lowongan pekerjaan AS bulan Februari menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya dan data pesanan pabrik bulan Februari masih dalam fase penurunan seperti bulan sebelumnya.
"Sementara itu data inflasi Indonesia bulan Maret yang stabil memberikan sentimen positif untuk rupiah," ungkap Ariston saat dihubungi dalam kesempatan yang berbeda.9
Pada Selasa (4/4) kurs rupiah ditutup menguat 72 poin atau 0,48 persen ke posisi Rp14.899 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.971 per dolar AS.
BI Cirebon Siapkan Rp 3,47 Triliun Penukaran Uang Rupiah Hingga Lebaran
Sejumlah titik disiapkan Bank Indonesia (BI) Cirebon untuk melayani penukaran uang rupiah kepada masyarakat. Tahun ini, BI Cirebon menyiapkan Rp 3,47 triliun uang rupiah selama periode ramadan dan idul fitri 2023.
Bekerjasama dengan perbankan, BI Cirebon menyediakan layanan penukaran uang pecahan besar (UPB) maupun uang pecahan kecil (UPK) di 136 titik.
Kepala BI Cirebon Hestu Wibowo mengatakan, penukaran di 136 titik itu terhitung mulai 27 Maret 2023 hingga 20 April 2023.
"Selain di titik yang sudah ditentukan kami juga melayani penukaran uang melalui kas keliling terhitung mulai 27 Maret 2023 sampai 18 April 2023," ujar Hestu, Seni (27/3/2023).
Hestu menyebutkan, proyeksi kebutuhan uang masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023 mengalami penurunan dari tahun kemarin.
Â
Advertisement
Kebutuhan Uang
Sementara itu, realisasi kebutuhan uang periode ramadan dan idul fitri 2022 sebesar Rp 4 Triliun. Dia menjelaskan, penurunan kebutuhan tersebut karena terdapat penurunan kebutuhan uang pecahan besar.
"Banyak perbankan saat ini menyediakan ATM yang non tunai jadi untuk kebutuhan pecahan besar tidak harus ke bank bisa langsung ke ATM. Tapi untuk penukaran uang pecahan kecil naik," ujar dia.
Hestu menyebutkan, rincian proyeksi kebutuhan uang senilai Rp 3,74 Triliun tersebut terdiri dari Rp 3,68 Triliun proyeksi kebutuhan melalui perbankan. Sementara Rp 60 Miliar proyeksi kebutuhan melalui layanan kas keliling.